Visi dan Praksis Pengembangan Pendidikan Islam A. Malik Fadjar

Pengembangan pendidikan Islam oleh A. Malik Fadjar mengacu pada pembaruan dan modernisasi pendidikan yang berpijak pada konsep tauhid yang mengintegrasikan sains dan teknologi. Maka peran pendidikan Islam dalam merespons perkembangan globalisasi akan semakin menemukan momentumnya dalam perkembangannya. Hal tersebut sebagai penguatan kembali penentuan jati diri dalam  membangun budaya dan peradaban umat yang lebih harmonis dan humanis. Semangat tersebut ditekankan pada pengembangan sumber daya manusia yang lebih unggul dan kompetitif melalui lembaga pendidikan Islam secara luas. Dengan demikian semangat pembaruan dan modernisasi pendidikan tersebut menjadi jawaban atas tantangan otonomisasi dan globalisasi.

Maka visi pengembangan pendidikan Islam oleh A. Malik Fadjar bermuara pada pembaruan dan modernisasi pendidikan. Oleh karena itu pendidikan Islam semakin berperan secara luas dalam pengembangan sains dan teknologi. Implikasi hal tersebut pada pengembangan kualitas masyarakat yang semakin qualified (unggul dalam intelektual dan kaya dalam amal) yang bercirikan antara lain: (1). Selalu mencari dan menggali rahasia alam, karena alam merupakan sumber ilmu pengetahuan, (2). Berpikir logis dan rasional, (3). Menjunjung tinggi mutu dan keunggulan, (4). Menghargai karya dan kerja keras serta mengutamakan profesionalisme, (5). Selalu cenderung kepada kebenaran karena ilmu pengetahuan hanya bisa dikembangkan atas dasar kebenaran, serta menyadari bahwa kebenaran ilmu itu tidak bersifat absolut dan abadi, sehingga pendidikan mampu melahirkan jiwa yang kompetitif dan produktif guna memenuhi logika persaingan pasar global ke depan.